Selasa, 01 Mei 2012

METODE PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM RUANG LINGKUP PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT


Oleh : Irfan Paturohman
          (Mahasiswa FKIP Program Study Pendidikan Sejarah)

Suatu peristiwa dimana waktu, kapan, dan tempat nya telah diketahui merupakan garis besar pengertian mengenai sejarah, bagi kalangan masyarakat kita istilah tersebut sudah tidak asing lagi di dengar, apalagi sekarang sejarah telah dimasukan kepada mata pelajaran di sekolah sehingga para siswa sudah mengenal akan hal itu. Mata pelajaran sejarah sendiri kalau diterapkan tidak hanya di sekolah saja, mungkin akan sangat bermakna sekali jika masyarakat pada umumnya telah mengenal hal itu.jadi sejarah tidak akan pernah dilupakan khususnya oleh kita semua yang mencintai bangsa ini.
            Pembelajaran sejarah sendiri bisa kita ketahui dari mulai tingkat Sekolah Dasar dan di tingkat Sekolah Menengah Pertama.itu pada umumnya pembelajaran sejarah telah dipelajari di dua tingkatan pendidikan yang berbeda.namun setelah kita menginjak ke tingkatan pendidikan yang lebih atas pembelajaran sejarah sendiri sedikit di pelajari kalau kita tidak memilih ke jurusan ilmu pengetahuan sosial. Biasanya di Sekolah Menengah atas siwa berhak memilih untuk menentukan jurusan yang ia minati,biasanya siswa dikasih opsi utk memilih diantara dua yaitu, IPS atau IPA. Jelas jika siswa tersebut memilih jurusan IPA dipastikan pembelajaran sejarahnya akan dibatasi karena dalam ilmu pengetahuan alam mempelajari mengenai alam dan makhluk hidup pada umumnya. Berbeda dengan IPS, pelajaran yang biasa di aplikasikan nya yaitu mengenai sosial.termasuk mengenai pembelajaran sejarah.
            Meskipun peminat IPS relatif banyak, dan mata pelajaran nya pun sangat beragam yaitu mengenai sosiologi, antropologi, sejarah, geografi dan sebagainya. Akan tetapi yang menjadi sorotan yaitu sejarah paling tidak disukai oleh beberapa siswa. Survei membuktikan bahwa siswa-siswi SMA di Kabupaten Ciamis khususnya yang masuk jurusan IPS, pelajaran yang tidak sukai yaitu mengenai pendidikan sejarah. Mengapa demikian? Kebanyakan yang menjadi sumber permasalahanya diantaranya yaitu pendidik nya yang kurang mumpuni dalam bidang kesejarahan, dan mereka anggap sejarah hanya sekedar pengetahuan saja.
            Yang menjadi titik bidik cenderungnya siswa tidak menyukai pembelajaran sejarah diantaranya yaitu guru yang tidak profesional di bidang itu sendiri, pembelajaran yang monoton yang menyebabkan siswa cenderung ngantuk, malas untuk mengikuti mata pelajaran tersebut. Disini permasalahan terjadi, pemerintah harusnya bisa menerapkan bagaimana caranya agar pembelajaran sejarah tidak di pandang sebelah mata oleh masyarakat dan khususnya oleh siswa.
            Seharusnya mata pelajaran sejarah tidak hanya sekedar mendengarkan saja dikelas. Jika kita praktek ataupun observasi ke tempat-tempat sejarah mungkin akan ada sedikit perubahan dibenak siswa bahwa sejarah itu banyak sekali sumbernya dan bukti-bukti peninggalanya, apa yang kita pelajari dikelas bisa kita ketahui secara langsung apabila kita terjun langsung ke tempat sejarah itu sendiri. Hal lain yang bisa guru terapkan kepada siswa tidak hanya langsung terjun ke tempat bersejarah, guru bisa memperlihatkan film dokumenter ataupun video mengenai sejarah untuk bisa dijadikan materi ataupun untuk pembelajaran itu sendiri. Beberapa point diatas mengenai perkembangan pembelajaran sejarah yang kompleks dan bisa lagi diminati oleh siswa yaitu bisa menerapkan kedua hal tersebut.
Hal yang lain yang masih berhubungan dengan mata pelajaran sejarah yaitu mengenai waktu yang sangat singkat untuk pembelajaran sejarah itu sendiri, dalam satu minggu, di sekolah hanya menyediakan waktu dua jam untuk pelajaran tersebut,berbeda dengan pelajaran matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia yang pembelajaran nya mempunyai banyak waktu. Seharusnya mata pelajaran sejarah mempunyai waktu yang lumayan relatif lama untuk bisa dipelajari. Setelah itu jika penambahan waktu di jam pelajaran itu terealisasikan dapat dipastikan bahwa pembelajaran sejarah itu sendiri akan diminati oleh para siswa, apalagi jika mata pelajaran tersebut bisa di Ujian Nasional kan hampir dipastikan siswa-siswa akan besungguh -sungguh untuk mempelajari mengenai sejarah. Hal itu yang diharapkan kepada pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut.
            Sedikit melangkah ke lingkungan sosial atau lingkungan masyarakat, sejarah belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sekitar, seharusnya masyarakat harus mengetahui masa lalu khusunya negara nya itu sendiri, kendala mengenai awam nya masyarakat untuk dapat mempelajari sejarah yaitu karena kurangnya kepedulian kita terhadap masa lalu, seharusnya pihak-pihak terkait maupun mahasiswa jurusan sejarah harus bisa mengatasi hal tersebut. Mayoritas masyarakat di indonesia hanya tahu mengenai tanggal kemerdekaan nya saja, yaitu tanggal 17 Agustus 1945, tanpa mengetahui bagaimana awal kita itu merdeka.
Beberapa hal yang bisa kita aplikasikan ke masyarakat supaya bisa mengisi kemerdekaan bukan hanya upacara saja, hal yang lain yang bisa dilakukan diantaranya yaitu memutar kembali film dokumenter perjuangan bangsa indonesia sebelum kemerdekaan, masa-masa pergerakan, ataupun waktu proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan hal lain yang bersangkutan dengan sejarah.
Terlepas dari semua itu, sejarah sangatlah berpengaruh dalam diri suatu bangsa dan diri manusia, jika kita melupakan sejarah, bangsa kita tidak akan pernah bisa berkaca betapa sulitnya memperebutkan nusantara ini.  Pelajar, mahasiswa maupun masyarakat harus bisa berandil dalm melestarikan sejarah khususnya di negara kita sendiri. Dan sejarah tidak hanya menjadi pengetahuan saja bagi kita semua.  
             
»»  Lihat Selengkapnya