Rabu, 25 Juni 2014

Musyawarah Mahasiswa KBM Universitas Galuh Ke -XVI

Pada hari Selasa (24/6) Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Galuh Melaksanakan Kegiatan Musyawarah Mahasiswa yang ke-16 yang dihadiri oleh BEM/SEMA Fakultas Se-Universitas Galuh, Pada MUMAS  tersebut dibahas tentang AD/ART , Laporan Kinerja BEM Universitas Galuh Periode 2013/2014 , dan Pemilihan Ketua DPM, dan Presiden Mahasiswa, Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium unigal telah memutuskan ada beberapa hal yang baru untuk kegiatan / rekomendasi yang akan dilaksanakan 1 tahun kedepan, yang paling eksklusif yaitu diputuskannya PEMIRA(Pemilhan Raya) yang pertama di universitas galuh, selain itupun pada akhir acara ditetapkan Presma dan Ketua DPM yang Baru, Irfan Paturohman dari Prodi Sejarah FKIP terpilih sebagai Presiden Mahasiswa periode 2015-2015 dan Riki Hermawan dari Fakultas Hukum dipercaya menjadi Ketua DPM Universitas.
Selamat dan sukses untuk Unigal yang lebih baik. Hidup Mahasiswa.



















»»  Lihat Selengkapnya

Selasa, 24 Juni 2014

VISI DAN MISI CALON PRESIDEN MAHASISWA BEM UNIVERSITAS GALUH CIAMIS PERIODE 2014-2015






IRFAN PATUROHMAN

VISI :

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA YANG BERSINERGI, MENJADI INSPIRASI DAN ENERGI UNTUK NEGERI

MISI :

1.MEWUJUDKAN BEM UNIVERSITAS GALUH SEBAGAI ORGANISASI KEMAHASISWAAN YANG MAMPU MENYALURKAN ASPIRASI MAHASISWA . DAN PEMBELAAN TERHADAP HAK-HAK CIVITAS AKADEMIKA.

2. MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS DENGAN KELUARGA BESAR MAHASISWA DAN SELURUH CIVITAS AKADEMIKA DI RUANG LINGKUP UNIVERSITAS GALUH.
3. MENGOPTIMALKAN EKSPRESI MINAT DAN BAKAT MAHASISWA DENGAN ENGEDEPANKAN NILAI BUDAYA DAN INTELEKTUALITAS.

4. MEMBERIKAN IDE-IDE YANG KONSTRUKTIF TERHADAP KEMAJUAN UNIVERSITAS GALUH, PEMERINTAHAN KABUPATEN CIAMIS, DAERAH MAUPUN NASIONAL PADA MASA KINI DAN MASA MENDATANG.

5.TURUT BERPERAN AKTIF MENGATASI MASALAH-MASALAH BANGSA SERTA SECARA PROAKTIF SENANTIASA MENGAMBIL PERAN STRATEGIS DALAM UPAYA MEMBANGUN BANGSA .

6.MEMBUAT PROGRAM KERJA YANG MAMPU MENINGKATKAN KAPASITAS DAN KUALITAS MAHASISWA/I UNIVERSITAS GALUH.

7. MENGEDEPANKAN IMTAQ DAN IPTEK SEBAGAI LANDASAN SEBUAH KEGIATAN.


»»  Lihat Selengkapnya

Kamis, 12 Juni 2014

REFLEKSI HARI JADI KABUPATEN CIAMIS (ANTARA KAJIAN DAN PELURUSAN SEJARAH)




Dirgahayu Kabupatenku, Dirgahayau Tanah Kelahiranku, Tahun 1972 yang lalu, DPRD Kab. Ciamis dan hasil penenlitian Tim Peneliti Sejarah Galuh menetapkan tgl. 12 Juni 1642 sebagai Hari Jadi Kab. Ciamis. Ketetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis tanggal 17 Mei 1972 Nomor: 22/V/KPTS/ DPRD/1972. Jika dihitung, berarti tepat pada hari ini Ciamis berulangtahun yang ke- 372 tahun.

Tgl. 12 Juni 1642 jelas mengacu pada peristiwa perpindahan ibukota Kab. Galuh dari Calincing ke Barunay (Imbanagara).
Dari segi metodologi sejarah, penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kabupaten Ciamis, tidak rasional bahkan salah, karena tidak sesuai dengan konteks masalahnya. Tgl. 12 Juni 1642 bukan fakta berdirinya Kabupaten Galuh dan bukan pula fakta perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis. Dalam ilmu sejarah, hal itu merupakan kesalahan verifikasi   (pembuktian) atau kesalahan interpretasi atas fakta yang diperoleh.
Seharusnya pemilihan tanggal Hari jadi Kab. Ciamis meng-    acu pada dua alternatif, yakni tanggal pembentukan Kabupaten Galuh atau tanggal perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis.

Alternatif I
Momentum pembentukan Kabupaten Galuh (pengangkatan Adipati Panaekan menjadi Wedana Bupati Galuh), dapat dipilih sebagai Hari jadi Kab. Ciamis, karena Kab. Galuh adalah cikal-bakal Kab. Ciamis.
Pengangkatan seseorang oleh Raja Mataram menjadi bupati biasanya dinyatakan dalam dokumen berupa piagem (piagam). Contoh, pengangkatan Ki Wirawangsa menjadi Bupati Sukapura dengan gelar Tumenggung Wiradadaha, dinyatakan dalam piagem bertanggal 9 Muharam taun Jimakhir (26 Juli 1632).

Alternatif II
Dari segi metodologi sejarah, Hari Jadi Kabupaten Ciamis dapat pula mengacu pada momentum perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis. Tanggal momentum itu sangat jelas, yaitu 25 Nopember 1915, tanggal besluit penetapan perubahan nama kabupaten dimaksud.
Sejak tanggal itulah adanya kabupaten bernama Kabupaten Ciamis. Besluit itu mungkin dapat ditemukan di Arsip Nasional RI Jakarta, atau paling tidak Staatsblad 1915 yang memuat isi besluit tersebut.

Seharusnya, kedua alternatif itulah yang menjadi dasar  pilihan untuk menentukan tanggal yang tepat atau memadai sebagai Hari Jadi Kabupaten Ciamis. Alternatif mana yang harus dipilih, tergantung dari pertimbangannya.

Fakta tentang pembentukan Kab, Galuh dan perubahan nama Kab. Galuh menjadi Kab. Ciamis adalah fakta kuat (hard facts), karena berasal dari sumber akurat. Oleh karena itu, salah satu alternatif tersebut seharusnya dipilih sebagai dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Ciamis, karena seperti telah disebutkan 12 Juni 1642 bukan tanggal berdirinya Kabupaten Galuh dan bukan pula tanggal mulai adanya bentuk pemerintahan dengan nama Kabupaten Ciamis.
Masalah tersebut seyogyanya dipahami pula oleh semu elemen masyarakat yang cinta akan kebenaran dan mencintai sejarah, Kemudian secara bersama-sama mengadakan pendekatan pada DPRD Kabupaten Ciamis, untuk mengingatkan sekaligus menjelaskan, bahwa penetapan tgl. 12  Juni 1642 sebagai Hari Jadi Kabupaten Ciamis adalah SALAH.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut, perlu dikemukakan, bahwa mengkaji atau menulis ulang sejarah, termasuk ”meluruskan” hari jadi kabupaten atau kota, bukan hal yang tabu, melainkan keharusan karena merupakan tuntutan metodologi sejarah, demi objektivitas sejarah.Bila tidak, salah kaprah yang berkepanjangan mengenai hal tersebut, berarti mewarisi generasi penerus dengan sejarah yang salah.Dalam hal inilah antara lain pentingnya kita memiliki kesadaran sejarah.


-Dikutip dari Presentasi Prof. Sobanna Hardjasaputra dalam seminar nasional yang diselenggarakan Prodi Sejarah Unigal beberapa waktu lalu-

»»  Lihat Selengkapnya

Rabu, 23 April 2014

SDA dan Akhir Perang Dunia I


Sejarah Perang Dunia ke- I terulang di Pemilu 2014 ini, merapatnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Surya Darma Ali) pada acara kampanye Partai gerindra beberapa waktu lalu, seolah menampar muka para kader atau Calon legisllatif PPP yang berjuang mati-matian pemilu tahun ini, bagaimana tidak, deklarasi yang diucapkan SDA pada kampanye partai gerindra bahwa dia berjuang keras secara penuh untuk mendukung Prabowo menjadi Presiden . jika dilihat dari sisi politik hal yang seperti itu tidak pantas diucapkan ketika waktu genting dalam suasana kampanye.

          Berkenaan dengan hal itu, pada akhir Perang Dunia ke- I pun persis sama dengan apa yang menjadi persoalan Partai yang berlambangkan Ka’bah ini, dimana pada Juni 1919 dengan adanya perjanjian Versailes, Jerman Mengaku kalah dalam pertempuran, bersamaan dengan hal itu tentara jerman masih berperang mati-matian di Perang Parit melawan Perancis. Dan mengaku belum kalah karena tentara pun masih berjuang di areal pertempuran, seketika adanya berita tentang meyerahnya jerman, seketika itu kemarahan dan kebencian tentara jerman terhadap pemerintahan Jerman Muncul, mereka beranggapan, nasionalisme mereka di injak-injak oleh bangsanya sendiri.karena tidak melihatnya suatu kondisi di lapangan.kemarahan tentara  jerman pada waktu itu menjadi awal sebuah dualisme di pemerintahan jerman yang nanti nya melahirkan NAZI. Yang dipimpin oleh Adolf Hitler.

Bagaimanapun hasilnya menurut pandangan seksama, bahwa bendera putih itu dikibarkan jika sudah jelas – jelas mereka kalah, dan menyerah.maka berhati-hatilah dengan ucapan yang mungkin tidak bisa ditarik kembali. Siapapun dukungannya, yang terpenting bisa melakukan perubahan yang signifikan demi kemajuan bangsa ini.(IrfanFey).
»»  Lihat Selengkapnya

Selasa, 26 November 2013

My Profile "IRFAN PATUROHMAN, GSB" (Rubrik PA&JK 2013)




IRFAN PATUROHMAN, anak muda berusia 21 tahun yang akrab disapa Fey atau Ipong ini merupakan Ketua DKC Ciamis Priode 2009-2014, beliau terpilih menjadi ketua DKC.setelah Ketua sebelumnya (Kak FDJ.Indra Kurniawan) mengundurkan diri karena Faktor Usia.
Mahasiswa Universitas Galuh Jurusan pendidikan Sejarah ini juga adalah seorang pemangku adat di Racana Galuh  , beliau juga merupakan aktifis organisasi kemahasiswaan di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Galuh.
Kak Ipong yang sejak 2009 aktif di Dewan Kerja Cabang sudah malang melintang di berbagai kegiatan daerah maupun nasional seperti Kemah Bakti Racana Nasional (Palembang), Latgabnas malang,Raimuna Daerah, PPBN, KPDK Jawa Barat, dan lain-lain.
Kegiatan terakhir yang beliau laksanakan adalah Latihan Pengembangan Kepemimpinan Nasional di Jakarta bulan Oktober kemarin. Ia adalah satu-satunya utusan dari Jawa Barat lho, keren kan?
Penggemar berat klub Internazionale Milano ini mempunyai bakat dibidang design grafis, selain itu hobbi yang lainnya dari kak Ipong ini adalah bermain sepakbola (tapi kok badannya tambun yah, ups). Dulu pernah menjuarai tournament sepakbola Tingkat Kecamatan selain itu Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 2 Pamalayan, melanjutkan ke SMPN 1 Cijeungjing, kemudian ke SMK LPT Ciamis sebelum meneruskan study ke Universitas Galuh Ciamis.
Aktifitas kesehariannya selain senang dengan design grafis kak Ipong juga menjadi trainer pramuka diberbagai sekolah di Ciamis, multi talent sekali yah ketua kita ini. 
»»  Lihat Selengkapnya